Aku Menulis Sajak

aku menulis sajak
walau sajakku tak indah, aku ingin selalu menulis sajak
Aku menulis sajak
Dengan ujung jariku yang molek
Lisanku terkatup erat
Ini hatiku yang sedang bicara

Aku bicara tentang
Gelisah
Sedih
Damai
Bahagia
atau tentang dahaga

Mereka membaca sajak-sajakku
Mereka bernyanyi dengan sajakku
Mereka tertawa
Mereka menangis
Dan
Mereka tidak perduli

Aku merangkai aksara
Menjadi sajak yang bercerita
Tentang kamu
Tentang dia
Tentang mereka

Aku kembali menulis sajak
Sajakku tidak indah
Sajakku adalah ceritaku
Tentang masalalu
Saat ini
Atau tentang masa depan

Dan kita menulis sajak
Kau ceritakan tentang sepi
Kau tuliskan tetang kelukaan
Kau rangkai aksara dalam setiap bait
Ya ….
Engkau lukiskan dalam untaian kata

Kita berdialog lewat sajak
Hingga kita lupa
Kapan kita mulai menulis sajak
Apa saja yang telah diceritakan
Telah banyak sajak yang tercipta
Sudah banyak cerita yang kita ceritakan

Sajakku kini bercerita tentang harapan
Sajak harapan yang menjadi doa
Doa yang terus di ucapkan
Saat hening
Saat gelap
Di sudut ruang

Sajakku
Kapan nasibmu akan berubah
Kapan ceritanya akan berubah
Aku terus menulis sajak
Entah sampai kapan
Aku ingin selalu menuliskannya

Aku menulis sajak
Dan aku bercerita melalui sajak-sajakku

Aku Menulis Sajak

8 respons untuk ‘Aku Menulis Sajak

  1. Iya ada kolom komennya, tapi tulisannya gk keliatan mbak. Mungkin mbak perlu ganti tema biar tulisannya jelas. Ma’af nih.. postingannya tentang apa tapi komen saya tentang apa 😀

    Disukai oleh 1 orang

  2. alhamdulillah, terimakasih akhirnya engkau hadir untukku, oh mohon maaf kata-kata yg aku tulis di gambar itu kata-kata yang aku ambil dari komentarmu, smg berkenan ya, salam hangat dari Maya

    Suka

Komentar ditutup.