Sahabat…
Kau hadir saat ku rapuh
Kau peluk jiwa rapuh ini dengan erat
Kau bisikan sejuta harapan dan ketegaran
Sahabat ….
Namamu melekat erat dalam palung hati ini
Tak kau biarkan jiwa ini terdampar dalam sepi
Kau labuhkan rasa mendekap hangat
Sahabat …
Tak kau biarkan aku tersesat
Dalam pekatnya kegelapan
Kau tunjukkan cahaya terang
Agar aku tak tenggelam
Sahabat …
Kau obati luka ini dengan senyuman
Saat ku terjatuh
Terlukai
Dalam jurang kepedihan
Saatku kuhanyut dalam bimbang
Kau selalu hadir mendulang harapan
Sahabat..
Tak kau biarkan aku dalam nestapa
Kau angkat aku dari jurang hening
Kita melangkah bersama indahnya waktu
Kebodohan ego yang butakan hati
Tetap berhias senyum dan canda
Kita nikmati hari
Hiasi hari dengan seyum canda tawa tlah kita nikmati
Bila kenyataan kejam membawamu pergi
Tinggalkan rangkaian mimpi tak berarti
Kenanglah aku sebagai bingkisan hati
Simpanlah abadi hingga dunia telan jiwa ini ”